Jumat, 02 Maret 2012


Polisi jadi artis ? zaman yang aneh


            Aksi premanisme, perampokan, kasus-kasus anarkis lainnya kian marak di Indonesia, belum lagi macet di Jakarta yang kian hari kian akut, lah polisi malah sibuk berdandan? Belakangan di negara kita tercinta ini dilanda fenomena artis karbitan. Parahnya lagi yang melakoni adalah anggota kepolisian yang notabene digaji dari uang rakyat eh malah sibuk jadi artis. 
         Dulu ada Norman Kamaru yang mendadak dangdut, sekarang ada Saeful Bahri yang dijuluki es poteng eh polteng alias polisi ganteng. Menurut kabar, ada lagi yang segera menyusul Poteng juga, tapi yang ini Polisi Terbang, dan pada media Polisi Terbang ini pun mengaku siap eksis di layar kaca menandingi Deddy Corbuzier, dan ada juga polisi yang ikut audisi program Indonesian Idol lengkap dengan seragamnya, pake nangis lagi saat dinyatakan lolos audisi, untuk anggota polisi yang satu ini kita juluki saja “ponas” alias polisi nangis.


Polisi Artis
Norman Kamaru

            Lebih miris lagi Polri malah terkesan bangga dengan prestasi diluar jalur profesi mereka itu. Padahal kalau menoleh ke belakang seharusnya kasus Norman Kamaru adalah contoh yang baik bagi Polri menilai efek buruk yang ditimbulkan oleh fenomena jadi artis karbitan prajuritnya. Mental anggota Polisi itu akan rusak oleh mimpi-mimpi yang dikandung dunia entertainment. Kalkulasi sederhanaya seperti ini, honor ketika mereka terjun ke dunia entertain jauh ketimbang gaji mereka. Siapa sih di planet ini yang tidak suka uang? Pelan tapi pasti jadilah mereka silau pada materi yang begitu mudah didapatkan daripada menjadi polisi. Ujung-ujungnya mereka akan “menghianat” dari profesinya yang sebenarnya mulia itu. Norman Kamaru telah membuktikan hal ini.

            Sungguh fenomena ganjil ini telah merusak mental para prajurit bangsa kita. Saya yakin banyak polisi di luar sana yang ingin mengikuti jejak Norman Kamaru menjadi artis ketimbang meneruskan profesinya sebagai polisi. Menyedihkan.

Polisi jadi artis? Jangan heran, jika Indonesia kian sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar